Guru Menulis

Kami Ingin Belajar Merdeka

Ilustras puisi Kami Ingin Belajar Merdeka karya Nurgayah Hasibuan. Foto : salon.com
Ilustras puisi Kami Ingin Belajar Merdeka karya Nurgayah Hasibuan. Foto : salon.com

Nurgayah Hasibuan

.

Berlari bersorak riuh menderu

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Suara kecil mulut tanpa dosa

Bahagia tiada tara yang mendera

Lama tak jumpa lama tak bersua

.

Wajah-wajah kecil manis nan ceria

Berkurung lama sungguh tak bahagia

Terpuruk terkurung bagai di penjara

Bertanya harap kapan semua kan sirna

.

Dunia mencerit .

Dunia menangis ..

Pendidikan terkungkung .

Anak-anak terbelenggu .

Belajar di rumah jadi solusi

Harap cemas seakan basi

.

Kami ingin bebas

Kami ingin merdeka .

Tak ingin kami seperti ini

Kami ingin belajar bersama pahlawan di ruang bahagia

Bercanda bersama di sela ilmu yang kami timba

.

Tak ingin lagi terbelenggu, kami ingin suara menderu

Kami ingin bebas belajar merdeka

Tanpa batas dinding-dinding corona

Yang membuat resah sejagad raya

Duka yang membuat kami merana

.

Nurgayah Hasibuan, SPd

Kepala UPTD SDN 017107 Kisaran Naga, Asahan, Sumatera Utara (Sumut)

Baca juga :

Puisi : Anak Ku

Mentariku di Pedalaman Kalimantan

Meluah Geram

Menjadi 'Ibu Guru' Antara Pekerjaan dan Keluarga

Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id. Anda juga dapat berpartisipasi mengisi konten, kirimkan tulisan, foto, info grafis, dan video melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com