Info Kampus

Ini Keketatan Prodi Universitas Brawijaya di SBMPTN Lima Tahun Terakhir


  Universitas Brawijaya menerima5.125  mahasiswa dalam SBMPTN 2022. Mahasiswa harus berjuang keras, karena  banyak prodi dengan keketatan atau persaingan tinggi.  Foto : ub.ac.id
Universitas Brawijaya menerima5.125 mahasiswa dalam SBMPTN 2022. Mahasiswa harus berjuang keras, karena banyak prodi dengan keketatan atau persaingan tinggi. Foto : ub.ac.id

Kampus—Sobat Kampus, salah satu hal yang perlu menjadi pertimbangan kita saat memilih program studi (prodi) atau jurusan di SBMPTN adalah tingkat persaingannya. Jika tak terlalu yakin dengan kemampuan kita, sebaiknya Sobat Kampus memilih prodi yang persaingannya tidak terlalu berat atau keketatannya tidak terlalu tinggi.

Keketatan adalah persentase jumlah peserta diterima berbanding jumlah peserta pendaftar. Semakin besar persentase, berarti tingkat persaingan semakin rendah. Semakin kecil persentase berarti tingkat persaingan tinggi. Jadi misalnya keketatan 5%, itu artinya dari 100 orang yang mendaftar kemungkinan untuk diterima hanya lima orang.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ketetatan itu tidak tetap setiap tahunnya. Karena itu jika Sobat Kampus ingin melihat persaingan di sebuah prodi, sebaiknya lihat data beberapa tahun, bukan hanya tahun terakhir saja. Ada prodi-prodi tertentu yang persaingan atau keketatannya selalu tinggi, tapi ada juga prodi yang keketatannya naik turun terlalu tajam.

Nah Sobat Kampus harus waspada dengan prodi yang keketannya naik turun. Biasanya prodi tersebut sulit ditebak persaingannya. Bisa jadi tahun ini persaingannya atau keketatanya tinggi, tapi karena banyak peserta takut mengambilnya di SBMPTN, tahun berikutnya keketatannya menjadin turun.

Daya tampung Universita Brawijaya (UB) di SBMPTN 2022 ada 5.125 orang. Mereka akan ditampung di 79 prodi yang ada di UB.

Baca juga : Universita Brawijaya Terima 5.125 Mahasiswa di SBMPTN 2022, Ini Prodi Paling Sepi Peminat

Berikut adalah data keketatan prodi yang ada di Universitas Brawijaya (UB). Data ini merupakan hasil dari SBMPTN di lima tahun terakhir, dari tahun 2017 sampai 2021.Data diolah dari laman ltmpt.ac.id. Data yang ditampilkan adalah angka keketatan yang paling tinggi dan paling rendah di tiap prodi.

Data memperlihatkan ada prodi yang keketatannya cukup stabil ketat atau stabil tidak ketat. Tapi ada prodi yang rentang keketatan tinggi dan rendahnya terlalu jauh

Data memperlihatkan ada prodi yang keketatannya stabil tinggi selama lima tahun, Misalnya, Farmasi 1.65%-3.93 dan Ilmu Gizi 1.69%-6.13% di prodi saintek. Di prodi soshum yang stabil ketat tinggi adalah Kewirausahaan, 2.18%-2.18% dan Ilmu Perpustakaan 2.92%-2.92%.

Baca juga : Persaingan SBMPTN di Universitas Brawijaya, Cek Prodi Mana Paling Ketat

Ada juga yang keketatannya stabil rendah, seperti Akuakultur (PSDKU Kediri) di angka 21.12%-81.54%, Sosial Ekonomi Perikanan (PSDKU Kediri), angka keketatan 41.30%-107.94%, untuk prodi saintek. Sedangkan di soshum ada Seni Rupa Murni (9.30%-39.68%) dan Sastra Cina (9.92%-16.74%).

Prodi yang keketatannya naik turun adalah Bioteknologi (keketatan tertinggi 3.00%, keketatan terendah 14.45%), Agroekoteknologi (5.85%-31.64%), Ekonomi Pembangunan (4.18%-13.33%), dan Pendidikan Bahasa Jepang (7.29%-20.38%)

Data berikut sudah disusun berdasarkan prodi dengan tingkat persaingan atau keketatan paling tinggi hingga yang paling rendah. Angka pertama menunjukkan daya tampung di SBMPTN 2022, angka kedua menunjukkan rentang keketatan di SBMPTN dari tahun 2017 hingga 2021.

Daya Tampung Prodi Saintek UB di SBMPTN 2022 dan Keketatan Prodi Saintek UB di SBMPTN 2017-2021

Berita Terkait

Image

Universitas Brawijaya (UB) Buka 143 Formasi Lowongan Dosen, Cek Formasi dan Persyaratan Lengkapnya