Pelajar Indonesia Raih Satu Perak dan Lima Perunggu di Olimpiade Sains Internasional di Thailand
Kampus—Pelajar Indonesia meraih satu perak dan lima perunggu di ajang The 20th International Junior Science Olympiad (IJSO). Kegiatan yang diikuti 304 peserta dari 54 negara ini digelar di Bangkok, Thailand, 1 sampai 10 Desember 2023.
IJSO adalah ajang Olimpiade Sains untuk siswa-siswi SMP yang bertaraf internasional. Olimpiade Sains ini melingkupi kemampuan sains siswa-siswi SMP yang meliputi kemampuan teoritis yang bersifat individual dan kemampuan eksperimental sains yang bersifat kelompok atau tim dengan anggota tiga orang. Kemampuan teoritis meliputi keterpaduan mata pelajaran Biologi, Fisika dan Kimia. Untuk kemampuan eksperimental meliputi kemampuan eksperimental Biologi, Fisika dan Kimia dan keterpaduan ketiga mata pelajaran tersebut.
Baca Juga: Jadwal SNBP dan UTBK-SNBT 2024, Resmi dari Panitia SNPMB
Dilansir laman puspresnas, medali perak diraih oleh Renault Tjandera dari SMP Santa Laurensia, Kota Tangerang Selatan. Sedangkan lima medali perunggu diraih oleh Juan Howard Wijaya dari SMP Darma Yudha Pekanbaru, Danish Riziq Khairan Siregar dari SMP As Shofa Pekanbaru, Ahmad Kautsar Al Ramadhani dari MTsN 1 Kota Malang, Matthew Tjandra dari SMPK 6 Penabur DKI Jakarta, dan Faizah Adriansyah dari MTsN 6 Kota Padang.
Sebagai apresiasi, Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) akan mendata prestasi-prestasi yang telah diraih oleh peserta didik baik di Ajang Talenta Nasional dan Ajang Talenta Internasional melalui Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT). Selain itu, SIMT dapat dijadikan sebagai referensi untuk mengikuti seleksi Beasiswa yang difasilitasi Kemendikbudristek salah satunya yaitu, Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
Baca Juga: Pendaftaran Calon Anggota KPPS Dibuka Hari Ini, Segini Honornya
“Prestasi para siswa nantinya akan terdata di SIMT. Kemudian, selain memberikan fasilitasi pembinaan Ajang Talenta Internasional kita juga mengembangkan prestasi siswa-siswa melalui Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Itu merupakan salah satu upaya kita untuk mengembangkan dan mengapresiasi talenta berprestasi,” kata Kepala Kemendikbudristek, Maria Irene Veronica Herdjiono Maria saat menyambut kedatangan para siswa-siswi berprestasi tersebut di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (10/12/2023).
Peraih medali perak IJSO, Renault Tjandera dari SMP Santa Laurensia, Kota Tangerang Selatan, mengungkapkan rasa bahagianya setelah berhasil menorehkan medali perak di IJSO. “Seru dan menantang sekali mengikuti IJSO. Jujur saya sangat bahagia karena meraih prestasi di salah satu ajang bergengsi di tingkat internasional. Akhirnya saya bisa membanggakan orang tua, sekolah, dan Indonesia,” tutur siswa yang bercita-cita jadi peneliti itu.
Baca Juga: 20 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS Sustainability Rankings 2024, ITB, IPB, dan UI Memimpin
Selain siswa, Tim Indonesia juga didampingi oleh empat pembina selama berkompetisi di IJSO. Tim pendamping dari Indonesia yaitu Budhy Kurniawan dari Universitas Indonesia, Rahmat Wibowo dari Universitas Indonesia, Novitrian dari Institut Teknologi Bandung, dan Ahmad Ridwan dari Institut Teknologi Bandung.
Salah satu pembina, Budhy Kurniawan dari Universitas Indonesia, menjelaskan para siswa-siswi sudah memberikan yang terbaik di IJSO tahun ini. “Alhamdulillah, anak-anak sudah bekerja keras dan mengerahkan kemampuan terbaik mereka. Mudah-mudahan pada IJSO tahun depan di Rumania akan lebih baik lagi,” jelas Budhy. (*)
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id. Silakan menyampaikan masukan melalui e-mail : [email protected].
Kampus Republika partner of @republikaonline
kampus.republika.co.id
Instagram: @kampusrepublika
Twitter: @kampusrepublika
Facebook: Kampus Republika
Email: [email protected]