Unand Gelar KKN MBKM Kebencanaan di Wilayah Bencana Sumbar
Kampus—Universitas Andalas(Unand) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kebencanaan di beberapa daerah terdampak bencana banjir lahar dingin di Sumatra Barat (Sumbar). Kegiatan yang merupakan hasil kolaborasi antara Unand dan Pemerintah Provinsi Sumbar dalam upaya penanggulangan bencana ini digelar 22 Juli sampai 23 November 2024.
Salah satu lokasi kegiatan KKN tersebut adalah Nagari Pandai Sikek, Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan ini melibatkan dosen dan tujuh mahasiswa dari Departemen Teknik Sipil dalam upaya mitigasi bencana. Dipimpin oleh Bayu Martanto Adji, PhD, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN, program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas Nagari Pandai Sikek dan mempersiapkan masyarakatnya dalam mitigasi bencana banjir bandang dan lahar dingin, sehingga warga dapat lebih siap saat bencana terjadi.
"Kegiatan KKN MBKM ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam upaya mitigasi bencana. Melalui program-program yang telah direncanakan, kami berharap dapat membantu masyarakat Nagari Pandai Sikek menjadi lebih siap dalam menghadapi bencana di masa depan," kata Bayu Martanto Adji beberapa waktu lalu.
Program-program yang dilaksanakan meliputi identifikasi kerusakan infrastruktur pasca bencana banjir lahar, pembaruan peta administrasi nagari, tata guna lahan, jaringan jalan, infrastruktur jalan, dan kepadatan penduduk. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup pembuatan peta bahaya bencana di Nagari Pandai Sikek, pembuatan peta zona evakuasi, sosialisasi program mitigasi bencana, serta identifikasi pemenuhan indikator desa Tangguh Bencana (Destana).
Wali Nagari Pandai Sikek mengharapkan program ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat kami dalam menghadapi bencana, serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya mitigasi bencana di daerah ini.
Program kerja ini dilakukan oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing dengan koordinasi yang erat dengan Pemerintah Provinsi Sumbar. Melalui berbagai program kerja ini, mahasiswa KKN MBKM Teknik Sipil Unand berperan aktif dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat Nagari Pandai Sikek terhadap bencana. Dengan adanya identifikasi kerusakan infrastruktur, pembaruan peta administrasi dan geospasial, pemetaan bahaya bencana, pemetaan zona evakuasi, sosialisasi mitigasi bencana, dan identifikasi desa tangguh bencana, diharapkan masyarakat Pandai Sikek dapat lebih siap menghadapi bencana di masa depan.
"Melalui inisiatif ini, kami berharap masyarakat Nagari Pandai Sikek dapat memiliki kesiapan dan ketahanan yang lebih baik dalam menghadapi bencana di masa yang akan datang," tegas Bayu Martanto Adji.(*)