Sebanyak 106 Madrasah Swasta Diusulkan Jadi Negeri
Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan perubahan status 106 madrasah swasta menjadi negeri. Ilustrasi. Foto : republika.
Kampus--Sebanyak 106 madrasah swasta diusulkan berubah status menjadi negeri. Usulan alih status madrasah swasta menjadi negeri itu sudah disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB)
“106 sedang kita coba usulkan untuk dialihstatuskan dari swasta menjadi negeri,” kata Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Rohmat Mulyana saat meninjau Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (30/09/22).
Ikut mendampingi, Kepala MAN 1 Kota Malang, Binti Maqsudah serta Kabag Humas, Data, dan Informasi Ditjen Pendidikan Islam Mizan Sya’roni.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
“Itu menjadi bagian dari upaya kami memperbanyak madrasah berkualitas dan memperluas akses masyarakat,” tambah Rohmat seperti dirilis laman kemenag.go.id.
Rohmat menjelaskan, madrasah swasta diusulkan untuk penegerian setelah memenuhi kriteria yang diatur regulasi. Kriteria itu antara lain terkait luas lahan, termasuk juga statutus tanahnya yang harus dialihkan ke Kementerian Agama.
“Nantinya setelah proses penegerian disahkan, Kemenag secara bertahap akan membangun madrasah tersebut,” tuturnya.
Terkait kebutuhan guru, jelasnya, awalnya akan mengoptimalkan guru madrasah negeri yang ada di sekitarnya. Setelah terbentuk satker madrasah baru, mereka bisa mengusulkan ASN baru.
Rohmat mengungkapkan madrasah di Indonesia mayoritas dikelola oleh masyarakat secara mandiri atau swasta. Jumlahnya mencapai lebih dari 93,5%, sementara yang negeri, hanya sekitar 6,5%.
“Alhamdulillah, madrasah negeri saat ini terus berkembang dengan baik. Sekarang banyak madrasah swasta yang mengusulkan penegerian. Jumlah setiap tahunnya fluktuatif. Namun, kami terus berkoordinasi dengan KemenPANRB,” tegasnya.
