Tips Membuat CV untuk Lamaran Kerja Bagi Fresh Graduate
Kampus—Sobat Kampus yang baru lulus kuliah (fresh graduate), perlu punya keterampilan membuat curriculum vitae (CV) atau biodata untuk lamaran kerja. CV yang unik, menarik, dan informatif penting untuk memenangkan persaingan dalam mendapatkan pekerjaan.
Agus Budiman Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) UM Surabaya menyebut, CV lamaran kerja bukan hanya persoalan tatanan kalimat serta diksi yang tepat melainkan perlu komposisi yang kreatif dan menarik. Budi membagikan sejumlah tips bagaimana membuat CV lamaran yang menarik.
Pertama, tata bahasa dan diksi yang tepat. Dalam membangun sebuah kalimat yang komunikatif perlu menata diksi yang tepat sehingga informasi yang ingin disampaiakan pelamar pekerjaan bisa tersampaikan.
“Tentunya dalam pemilihan diksi yang tepat harus menyesuikan konteks situasi dan identitas lawan bicaranya dalam sebuah proses komunikasi, sehingga tidak ada kesalahpahaman komunikasi,” kata Budi Selasa (14/03/2023) seperti dilansir laman UM Surabaya.
Kedua, font yang jelas. Memilih gaya font huruf yang tepat untuk berbagai kebutuhan sangatlah penting. Tentunya font memiliki kekuatan sendiri dalam menyampaikan sebuah komunikasi. Bagi seorang desain grafis font merupakan inti dalam sebuah pesan komunikasi, sehingga dalam memilih font seseorang tidak boleh asal, melainkan perlu melihat kebutuhan yang diinginkan. Kesalahan dalam memilih font bisa jadi pesan yang ingin disampikan bisa tidak tersampaikan.
Ketiga, komposisi dan tata letak (layout). Selain font komposisi atau layout juga memiliki peran penting dalam membuat CV pekerjaan. Komposisi dapat dibuat melalui rasa dan selera, tentunya perlu jam terbang tinggi dan banyak referensi komposisi desain yang dilihat. Dengan banyaknya referensi pada desain maka komposisi yang dibuat akan terbangun dengan menarik.
“Komposisi dan layout juga berkembang sesuai selera dan trend, apa yang dipikirkan orang dulu menarik, belum tentu sekarang menarik sehingga dalam merancang komposisi harus melihat trend dan pasar, “ imbuh Budi lagi.
Keempat, adalah warna. Pewarnaan dalam sebuah desain tentu menjadikan visual lebih hidup, menarik perhatian, membangun selera, bahkan mempengaruhi persepsi kita. Dalam melakukan warna pada desain CV, seseorang bisa mengacu pada konsep colour weels atau roda warna.
“Konsep roda warna untuk menghindari warna kontras atau warna yang terlalu mencolok, sehingga warna tidak menyatu. Sehingga bermain warna perlu insting dan selera yang tajam agar memunculkan warna yang kretaif,” katanya.
Terakhir adalah gambar. Selain teks , gambar juga memiliki nilai dalam visual. Biasanya dalam CV, pelamar pekerjaan perlu mencantumkan foto dalam berkas lamaran kerja. Hal ini sebagai salah satu cara bagi pelamar untuk membangun personal branding.
“Gambar atau foto memiliki nilai rasa yang tinggi, karena dari gambar atau foto yang dicantumkan akan membangun persepsi bagi pembaca. Sehingga foto dapat membangun sebuah kepercayaan dan kredibilitas bagi pelamar,” tagas Budi.
Baca juga :
Apa Itu Hari Guru Sedunia yang Dirayakan Tiap Tanggal 5 Oktober ?
Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan 2022 Dibuka, Ini Syaratnya
Kemdikbudristek dan LPDP Luncurkan Beasiswa untuk Guru Pendidikan Khusus
Kemdikbudristek Buka Pendaftaran Calon Reviewer Dewan Pendidikan Tinggi
Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui komen di bawah ini atau melalui e-mail : kampus.republika@gmail.