112 Tim Bersaing di National University Debating Championship (NUDC) 2023
National University Debating Championship (NUDC) 2023 digelar di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) 6 sampai 11 Juni 2023. Foto : puspresnas
Kampus--Sebanyak 112 tim dari peguruan tinggi seluruh Indonesia bersaing di ajang National University Debating Championship (NUDC) 2023. Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menggelar NUDC 2023 di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada 6 sampai 11 Juni 2023.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Suherna mengatakan NUDC dan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) yang akan berlangsung pada Agustus-September tahun 2023 mendatang. "NUDC tahun ini diikuti 112 universitas, tujuh wilayah dan 16 LLDIKTI dan sudah mewakili semua. Terima kasih karena Untirta sudah disemangati oleh BPTI, Puspresnas, dan Kemendikbudristek,” kata Suherna seperti dirilis puspresnas.
NUDC tahun 2023 mempertemukan 112 tim terbaik se-Indonesia. Dengan menggunakan format debat parlemen, NUDC menuntut mahasiswa tidak hanya mampu mengungkapkan ide dalam bahasa Inggris, tetapi juga mampu menguasai pengetahuan global, menganalisis, membuat judgement, dan meyakinkan publik
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Asep Sukmayadi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengaktualisasikan diri potensi dan prestasi sehingga selain juga berkompetensi juga memberikan fasilitas untuk bertemu setelah sekian lama berkutat dengan daring.
"Saya merasa bangga dan bahagia mempertemukan adik-adik di Untirta, Banten. Kami juga sudah memasuki Auditorium Untirta ini dan mudah-mudahan Untirta terus berkembang dan berprestasi," kata Asep Sukmayadi dalam acara Pembukaan National University Debating Championship (NUDC) di Auditorium Kampus Untirta pada Selasa (06/6/2023).
Dia mengungkapkan,tahun ini BPTI, Kemendikbudristek, telah menyiapkan 18 ajang talenta di tiga besar pengembangan talenta peserta didik sesuai dengan grand design Kemendikbudristek. “Pertama soal riset dan inovasi, kedua seni budaya, dan ketiga adalah olahraga. Ini juga merupakan ajang pengembangan talenta yang kita selenggarakan dengan konsisten," jelas Asep.
Rektor Untirta, Fatah Sulaiman mengungkapkan, ini adalah cara gotong royong dan ia yakin dari ajang ini akan lahir tokoh-tokoh untuk mengisi era Indonesia emas 2045. “Saya yakin dari ajang ini ada yang menjadi sekjen PBB, masa depannya cerah dan bisa jadi pimpinan di berbagai daerahnya masing-masing karena telah memiliki bekal berargumen dengan baik, dengan database yang baik dan santun dalam menyampaikan argumentasi,” kata Fatah dalam sambutannya.
