Sebanyak 358 Penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Diberangkatkan ke Berbagai Negara
Penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) menjalani pembekalan secara luring dan dari tanggal 13 hingga 19 Agustus 2023. Foto : puspresnas
Kampus—Sebanyak 358 penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) diberangkatkan untuk menempuh pendidikan di berbagai negara. Sebelumnya para peserta mendapat pembekalan dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek.
Pembekalan Keberangkatan Penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Bergelar (S1 dan S2) Luar Negeri Angkatan 2 berlangsung 13 sampai 19 Agustus 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. Sebanyak 173 peserta hadir secara onsite dan 185 peserta mengikuti secara daring.
Beasiswa Indonesia Maju (BIM) merupakan program beasiswa yang diberikan Kemendikbudristek. Program beasiswa ini terdiri dari Program S1 dan S2 serta Program Persiapan S1 Luar Negeri.
Penerima beasiswa yang mengikuti pembekalan terdiri dari penerima BIM S1 Luar Negeri Reguler (Alumni BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri) yang akan berangkat untuk melanjutkan program studinya di 31 universitas dari 11 negara. Selain itu ada penerima BIM S1 Luar Negeri Mandiri (tanpa melalui program persiapan) yang akan berangkat untuk melanjutkan program studinya di 21 universitas dari 7 negara, dan BIM S2 Luar Negeri yang akan berangkat untuk melanjutkan program studinya di 14 universitas dari 4 negara.
Setelah memperoleh pembekalan keberangkatan, para penerima BIM dilepas secara resmi oleh Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Suharti, yang diwakili oleh (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Hendarman.
“Anak-anakku, melalui Beasiswa Indonesia Maju, kalian memiliki peluang emas untuk mendapatkan pendidikan terbaik di luar negeri, membuka pintu menuju pengetahuan yang mendalam, serta peluang berkontribusi pada pembangunan bangsa. Manfaatkan pembekalan ini sebaik-baiknya,” kata Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas Hendarman, Hendarman di Jakarta, Jumat (18/8/2023) seperti dilansir laman puspresnas.
Selama seminggu penuh, para Penerima BIM telah mengikuti pembekalan mulai dari webinar, workshop, ice breaking, dan berbagai informasi. Materi yang diperoleh seputar Visi Diri, Dinamika Kelompok Bersama Warga, Dinamika Kelompok Pengorganisasian Masyarakat, Dinamika Kelompok Pemahaman Nilai, Dinamika Kelompok Kesejatian Manusia, Pembangunan Berkelanjutan, dan Pengikat Kegiatan yang dibawakan oleh Teman Berproses.
Materi Pemahaman Nilai diberikan oleh Bayu Ludvianto, Pendidikan dan Realita Sosial dari Septi Wulandari, Pengarusutamaan Gender dari Panca Saktyani, dan Kesejatian Manusia dari Iskandar B. Kuntoadji. Ada juga Talkshow Pembulatan Tekad dari Tri Mumpuni, Webinar Study Abroad: Life Hack and LIfe skill What Do and What Don’ts dari Farizki, Webinar Life After Graduated: Challenge and Opportunity dari Alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Ice Breaking dari Radhika Mala, dan Persiapan Mental dari para Psikolog. Selain itu Webinar Refleksi Merah Putih: Peran Generasi Emas dalam Ketahanan Nasional dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Panduan Beasiswa dan Penjelasan Pencairan Keuangan dari Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT).
Salah seorang penerima BIM, Alicia Grace Rumapea, asal SMAN 1 Subang, mengatakan melalui pembekalan tersebut ia memperoleh banyak pengetahuan dan teman-teman baru dari seluruh Indonesia.
“Aku merasa mendapat ilmu yang berharga dan pastinya akan berguna untuk study abroad mulai dari mengenal diri sendiri, sikap apa saja perlu dimiliki sebagai mahasiswa, bagaimana cara bersosialisasi dan beradaptasi, dan masih banyak lainnya,” kata Alicia yang akan melanjutkan studi ke Glion Institute of Higher Education di jurusan Finance and Hotel Development itu.
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id. Silakan menyampaikan masukan, kritik, dan saran melalui komen di bawah ini atau melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com
