Komunitas Perempuan juga Perlu Melek Teknologi Informasi
Bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional, dosen Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam bentuk pelatihan teknologi informasi kepada komunitas perempuan secara online di Bogor, Selasa (08/03/22). Foto : Dok
Kampus—Teknologi informasi tidak bisa lepas dari kehidupan manusia, termasuk perempuan. Untuk mengenalkan teknologi informasi kepada komunitas perempuan, dosen Fakultas Teknik dan Informatika Kampus Kota Bogor Program Studi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM).
Kegiatan PM yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan peranan teknologi informasi dalam meningkatkan transaksi e-commerce menggunakan aplikasi ODOO. Pelatihan diberikan kepada anggota Komunitas Perempuan Indonesia Maju (PIM) Bogor. Pelatihan dilaksanakan di Hotel Salak yang juga lokasi Komunitas PIM, di Pabaton, Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/03/22). Kegiatan ini bertepatan juga dengan peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh tanggal 8 Maret.
Pelatihan dihadiri oleh 30 anggota Komunitas PIM. Kegiatan dilakukan secara online. Dalam pelatihan peserta mendapatkan modul dari panitia, yang dipraktikkan langsung oleh tutor yaitu Omar Pahlevi kemudian diikuti oleh semua anggota PIM,
Selain materi dari modul, juga ada praktik langsung menggunakan aplikasi ODOO yaitu aplikasi digital marketing, aplikasi penjualan yang dilakukan secara online. Pelatihan digital marketing dilakukan, mengingat SDM yang dimiliki PIM kurang familiar terkait pemasaran digital atau online.Komunitas Perempuan Indonesia Maju (PIM) Bogor mendapat pelatihan teknologi informasi, baik secara teori maupun praktik. Foto : Dok.
Komunitas PIM adalah organisasi perempuan di Kota Bogor yang anggotanya memiliki bisnis dan wirausaha dalam semua bidang. Anggota komunitas PIM adalah perempuan yang memiliki tujuan agar memiliki kesempatan yang sama dalam menggerakan roda perekonomian keluarga dan berkontribusi untuk kemajuan negara.
PIM memiliki produk yang dijual anggotanya dan dipasarkan di lokasi UMKM Corner PIM Bejubel Hotel Salak Bogor. Produk yang dijual adalah makanan kemasan, makanan beku, aneka minuman, baju, kerajinan tangan tas, kalung, dan berbagai produk lainnya.
Ketua Panitia Susi Susilowati dalam sambutannya mengatakan kegiatan PM sangat membantu anggota PIM dalam memanfaatkan teknologi informasi. Khususnya dalam memasarkan produk yang dihasilkan. Dengan bekal pelatihan itu nantinya penjualan tidak hanya dilakukan secara offline, tapi juga secara online.
“Sehingga pemasaran semakin luas, yang berdampak pada tidak hanya produksi meningkat tapi juga pemasaran yang semakin luas,” kata Susi.
Ketua Komunitas PIM, Nurlela, dalam sambutannya mengatakan kolaborasi pelaksanaan PM antara UBSI dengan Komunitas PIM sangat strategis dan sangat membantu Komunitas PIM. Terutama dalam mengembangkan usaha pemasaran secara online. ,
“Karena anggota PIM kurang familiar dengan teknologi informasi yaitu digital marketing. Dengan anggota mendapatkan pelatihan, ke depannya usaha yang dibidangi Komunitas PIM semakin berkembang sesiring dengan penguasaan teknologi informasi,” katanya.
Pelatihan berjalan dengan lancar dan antusias peserta pelatihan yang tinggi. Ini dibuktikan dengan mengikuti pelatihan denganserius dan banyaknya pertanyaan. Dalam sesi akhir pelatihan peserta mendapatkan tugas untuk mengerjakan latihan soal,untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta.
Adapun Panitia dari kelompok PM yaitu Susi Silowati, Omar Pahlevi, AA Gede Ajusta, Suwarsito serta satu mahasiswa yaitu Ahmad Firdaus Hirana
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id. Anda juga dapat berpartisipasi mengisi konten, kirimkan tulisan, foto, info grafis, dan video melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com
