Tim PusPik Unand Tangani Perencanaan Struktur Masjid Raya Kajai yang Rusak karena Gempa

Kampus—Pusat Studi Industri Konstruksi (PusPik) LPPM Universitas Andalas Padang (Unand) akan membantu perencanaan pembangunan struktur Masjid Raya Kajai, Nagari Kajai. Pasaman Barat, Sumatera Barat. Masjid Kajai termasuk bangunan fasilitas umum yang rubuh akibat gempa yang terjadi pada Jumat, 25 Februari 2022 lalu.
Tim PusPik Unand yang diketuai Benny Hidayat, PhD sudah melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas PUPR, John Edwar Pertemuan di Kantor Dinas PUPR Pasaman Barat, Senin (21/03/22). Pertemuan bertujuan untuk membahas perbaikan Masjid Raya Kajai, Nagari Kajai. Dalam pertemuan, Tim PusPik menyampaikan arahan Bupati Pasaman Barat tentang perbaikan Masjid Raya Kajai yang akan segera dibangun kembali.
Baca juga : Nagari Malampah Luluh Lantak Akibat Gempa Pasaman, Tim Unand Turun
Masjid yang rubuh saat gempa lalu itu telah berdiri sejak tahun 1901. Luas masjid seluruhnya 15x40 m2. Menurut Benny Hidayat, PhD, masjid ini mudah rubuh diguncang gempa juga akibat dari umurnya yang sudah tua.
“Rubuh karena memang bangunan ini sudah melewati masa umur bangunan dan tentu saat itu belum diperhitungkan dengan koefisien gempa seperti saat ini,” jelas Benny.
Dalam pertemuan itu disepakati bahwa Tim Puspik Unand akan membantu dalam perencanaan struktur masjid. Untuk rancangan arsitektur masjid, penelitian tanah, serta teknis pembangunan akan dilakukan oleh pihak lain. Kesepakan ini akan dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan lanjutan agar perencanaan Masjid Raya ini segera selesai dengan dikoordinatori oleh Dinas PUPR Kabupaten Pasaman Barat.
“Kami berharap Masjid Raya Kajai segera dapat difungsikan kembali,” kata John Edwar.
Selain melakukan pertemuan dengan Dinas PUPR dan Dinas Permukiman Kabupaten Pasaman Barat, Tim PusPik Unand juga melakukan peninjauan langsung Masjid Raya Pasaman Barat dan bertemu dengan pengurus masjid serta masyarakat untuk melakukan pengambilan data lapangan. Di lokasi masyrakat sedang membuat bangunan darurat di dekat masjid untuk digunakan Shalat Tarawih pada bulan Ramadhan ini.
Tim Puspik Unand juga melakukan peninjauan langsung ke Mushala Nurul Haq di Bateh Pulai, Jorong Pinaga, Kabupaten Pasaman Barat. Mushala ini juga mengalami kerusakan berat akibat diguncang gempa hingga tidak dapat digunakan kembali. Menurut informasi, mushala ini rutin dijadikan sebagai tempat kegiatan keagamaan oleh masyarakatnya, seperti wirid dan pengajian mingguan.
“Untuk itu, perlu segera dilakukan perbaikan agar kegiatan keagamaan masyarakat dapat berjalan kembali,” tutur Benny.
Benny Hidayat mengatakan bahwa tim Puspik akan segera menyelesaikan desain struktur masjid mengikuti gambaran arsiteknya. “InsyaAllah kegiatan ini juga merupakan pengabdian kepada masyarakat,” jelas Benny.
Baca juga :
Unand Padang Kirim Tim Tanggap Darurat ke Lokasi Gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat
30 Sekolah Terbaik di Sumatera Barat Berdasarkan Nilai UTBK
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com
