11 Siswa Madrasah Aliyah Masuk Top 25 Samsung Innovation Campus IV
Kampus—Sebanyak 11 siswa Madrasah Aliyah (MA) terpilih dalam Top 25 Samsung Innovation Campus (SIC) Angkatan IV tahun 2023. Mereka berhasil menyisihkan peserta lain yang jumlahnya mencapai 4.000 orang.
Samsung Innovation Campus merupakan program pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) global bagi para kaum muda.
Samsung Innovation Campus mengembangkan bakat para kaum muda dengan keterampilan pemecahan masalah, memberikan keterampilan inti yang dibutuhkan mereka untuk berkembang di masa depan.
Samsung Innovation Campus menyediakan pendidikan ICT bagi para kaum muda yang ingin mendapatkan pekerjaan di dunia teknologi yang terus berkembang ini. Kaum muda yang ingin mengembangkan bakat teknis mereka bisa belajar tentang teknologi ICT dan meningkatkan keterampilannya melalui program ini.
Baca Juga: Ingin Ikut Seleksi CPNS dan PPPK 2023 ? Baca Dulu Aturan-aturan Ini
Ke-11 siswa MA tersebut berasal dari MAN 1 Malang, MAN IC Tanah Laut, MAN 1 Madiun, MAN 4 Kota Pekanbaru, MA Miftahul Huda Tayu, MAN 1 Kota Kediri, MAN 2 Gresik, MAN 4 Kota Pekanbaru, MAN 1 Ponorogo, MAN 3 Medan, dan MAN 1 Gresik.
Perjalanan mereka hingga masuk 25 besar berlangsung sejak masa pendaftaran pada Januari-April 2023. Saat itu, kuota peserta yang tersedia mencapai 4.000 siswa. Para pendaftar lalu diseleksi secara bertahap, hingga menjadi 1.000 peserta, kemudian 500 peserta. Terakhir, terpilih 25 besar tim terbaik.
Atas capaian ini, 25 tim ini berhak mengikuti pelatihan dan workshop secara gratis yang dibimbing mentor profesional dari Samsung. Materi pelatihan meliputi Introduction to the Python, Innovation Workshop, dan IoT Product Development.
Baca Juga: Catat, Ini Link untuk Cek Formasi CPNS dan PPPK 2023
Selain itu, 25 tim terbaik ini juga akan mendapatkan pelatihan gratis, tunjangan internet selama maca coding bootcamp tiga bulan, sertifikat dan hadiah gadget.
Plt Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, M Sidik Sisdiyanto merasa senang dengan kegiatan seperti ini. Menurutnya ajang kompetisi sangat efektif untuk mengembangkan talenta digital siswa-siswi madrasah.
“Kita tahu bahwa transformasi digital merupakan program prioritas Kementerian Agama RI. Kegiatan-kegiatan seperti ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan program prioritas tersebut bahkan di level pendidikan bawah seperti Madrasah Aliyah,” ungkap Sidik Sisdiyanto di Jakarta, Sabtu (16/9/2023) seperti dilansir laman kemenag.
Menurut Sidik, lolosnya 11 tim dari Madrasah Aliyah dari 25 peserta terbaik ini menunjukkan bahwa kemampuan digital siswa-siswi madrasah tidak diragukan lagi. (*)