Mahasiswa UGM Ciptakan Jaket Pelindung Kecelakaan Kendaran Roda Dua
Kampus—Lima mahasiswa Univesitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan jaket pelindung kecelakaan. Jaket keselamatan bagi pengendara kendaraan bermotor roda dua ini diberi nama J-Force.
J-Force dirancang untuk melindungi pengguna saat terjadi kecelakaan. Produk ini merupakan jaker keselamatan pengendara roda dua yang dilengkapi dengan kantong udara atau Air Cushion Restraint Safety sebagai pengaman ketika terjadi kecelakaan.
“Penambahan kantong udara dalam produk yang dikembangkan diharapkan dapat melindungi pengguna saat terjadi kecelakaan. Kantong udara ini dapat diisi dan dikosongkan dengan pompa secara manual,” kata Theophylus Yestra Pratama salah seoranh mahasiswa anggota tim pengembang J-Force seperti dilansir laman resmi UGM Senin (9/10/2023).
Baca Juga: 20 PTN Terbaik di Indonesia Versi THE Impact Rankings 2023, Didominasi Kampus di Pulau Jawa
Theophylus menjelaskan, J-Force mirip dengan tas vacum yang bisa diisi udara. Sementara udara tidak akan keluar jika penutup saluran udara tidak dibuka. Adapun kantong udara menggunakan bahan yang tidak mudah bocor, kuat terhadap benturan, serta memberikan rasa nyaman bagi penggunanya.
Produk J-Force lahir dari tangan kreatif mahasiswa UGM melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) yang berhasil lolos mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek. Produk ini dibuat oleh tim yang terdiri dari Genesis Junior Sumlang (Teknologi Rekayasa Elektro), Bima Aditya Putra (Perbankan), Hubertus Rangga Rediatama (Perbankan), Theophylus Yestra Pratama (Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol), serta Salsabila Shafa Qorisu (Farmasi). Mereka dibimbing oleh Elton Buyung Satrianto, MBA.
Baca Juga: 20 Universitas Terbaik di Surabaya Versi UniRank 2023, Unair Peringkat Teratas
Bima Aditya menambahkan pengembangan J-Force berawal dari keprihatinan terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Berdasarkan jenis kendaraan, kasus kecelakaan lalu lintas tertinggi adalah sepeda motor.
Melihat kondisi itu mereka bergerak mengembangkan produk dikhususkan untuk pengguna kendaraan roda dua yang dapat melindungi pengguna saat terjadi kecelakaan.
“Kami berusaha meningkatkan fungsional jaket untuk pengendara roda dua, menjadi jaket yang memiliki perlindungan lebih maksimal, terutama jika terjadi kecelakaan. Produk J-Forces memiliki perlindungan lebih extra berupa Air Cushion Restraint Safety yang melindungi tubuh pengguna jaket, tetapi tanpa mengurangi estetika dalam penggunaan jaket,” tutur Bima.
Baca Juga:
Hari Ini Batas Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK, Pelamar Disarankan Tidak Mendaftar Menit Terakhir
Di UGM Mahfud MD Bilang Pemilu 2024 Masih Transaksional
Bima menyampaikan produk J-Force dibuat dengan berbagai ukuran yang dapat disederhankaan jika tidak digunakan. Jaket ini dibuat dengan nuansa warna hitam. Pemilihan warna hitam ini karena saat dipakai di waktu terang, warna hitam kontras dengan lingkungan sekitar sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan pengguna jalan.
“Jaket bisa dipakai oleh pengguna dengan berat maksimal 75 kg dan kecepatan berkendara maksimal 80 Km/jam,”tuturnya.
Sementara Rangga menjelaskan produk dibuat dengan tiga lapisan bahan. Hal ini dilakukan supaya dapat kuat melindungi apabila terjadi kecelakaan. Lapisan terluar berupa waterproof kuat yang anti pada gesekan. Lapisan kedua berbahan waterproof kuat dengan kantong udara sebagai balon pelindung pengendara. Lalu, lapisan terakhir terbuat dari bahan dengan sifat empuk, halus, kuat yang bersentuhan langsung dengan tubuh pengguna sehingga memberikan kesan nyaman ketika digunakan.
Jaket ini dipasarkan dengan harga Rp 260 per buah. “Bagi yang berminat bisa melakukan pemesanan di http://instagram.com/pkmkugm_jforces,” ucap Rangga.(*)
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id. Silakan menyampaikan masukan melalui e-mail : [email protected]
Kampus Republika partner of @republikaonline
kampus.republika.co.id
Instagram: @kampusrepublika
Twitter: @kampusrepublika
Facebook: Kampus Republika
Email: [email protected]