Unand Luncurkan Prodi Magister Manajemen Bencana
Kampus—Universitas Andalas (Unand) meluncurkan Program Studi (Prodi) Magister Manajemen Bencana. Prodi baru ini berada di bawah Sekolah Pascasarjana.
Direktur Sekolah Pascasarjana Prof Nursyirwan Effendi mengungkapkan sebagai lembaga yang mengelola prodi bersifat multidisplin Unand berusaha memberikan kontribusi besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
“Salah satunya adalah mengembangkan prodi baru bersifat multidisiplin yang memberikan nilai jual bagi pengembangan ilmu di Indonesia khususnya kebermanfaatan bagi masyarakat,” katanya seperti dilansir laman Unand.
Baca Juga: Unair Kukuhkan Enam Guru Besar Hari Ini
Nursyirwan menjelaskan pembentukan Prodi Magister Manajemen Bencana sudah dibahas dua tahun lalu dari berbagai lintas disiplin ilmu di Universitas Andalas.
“Sebagaimana kita tahu, Indonesia berada dalam ring of fire tetapi masih sangat minim untuk menjadikannya pengembangan ilmu pengetahuan,” ujar Guru Besar Antropologi ini.
Lebih lanjut, ia menyampaikan untuk Pulau Sumatera, Universitas Andalas menjadi yang kedua setelah Universitas Syiah Kuala (USK). Menurutnya, USK bagian dari Aceh dengan bencana tsunami 2004 lalu, mendorongnya cepat membentuk prodi ini.
“Mereka yang kuliah S2 membutuhkan perencanaan, keputusan dan keputusan itu tidak bisa cepat,” ujarnya.
Baca Juga: 20 Dosen Terseleksi Jadi Bakal Calon Rektor ITS Periode 2024-2009, Ini Daftarnya
Prodi ini berkaitan dengan berbagai aspek di antaranya Teknik Sipil, Teknologi, Kesehatam, Sosial Budaya, Sejarah, Ekonomi, Kesehatan Masyarakat, termasuk Kedokteran. Hal itu karena masalah bencana bukan masalah simple, single tetapi multiple dan komplek.
Oleh karena itu, ia berharap melalui forum ini akan menjadi energi bagi Sekolah Pascasarjana, dengan prodi baru untuk diminati. Prodi Magister Manajemen Bencana diharapkan menjadi salah satu prodi unggulan yang bisa memberikan kontribusi pada bangsa dan negara.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah menilai pendirian Prodi Magister Manajemen Bencana ini menjadi pintu pembuka dalam melahirkan sumberdaya manusia yang mempunyai kualifikasi ilmu terkait kebencanaan.
Peluncuran ini juga dilakukan oleh Sekjen PUPR Ir. Muhammad Zainal Fattah yang juga sekaligus akan memberikan Kuliah Umum dihadapan sivitas akademika Universitas Andalas.(*)