Info Kampus

Mahasiswa Jurusan Sejarah FIB Unand Pamerkan Keragaman Kota Padang

Sebanyak 24 karya fotografi dan satu karya film dokumenter dipamerkan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) di Clayton Café & Resto, Padang, Sumatera Barat, Jumat (30/12/22). Foto : dok
Sebanyak 24 karya fotografi dan satu karya film dokumenter dipamerkan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) di Clayton Café & Resto, Padang, Sumatera Barat, Jumat (30/12/22). Foto : dok

Kampus—Mahasiswa program studi Ilmu Sejarah Universitas Andalas (Unand) menggelar pameran fotografi dan film dokumenter, di Clayton Café & Resto, Padang, Sumatera Barat, Jumat (30/12/22). Setidaknya ada 24 karya fotografi dan satu karya film dokumenter yang ditampilkan dalam pameran tersebut.

Karya-karya fotografi dan film dokumenter tersebut merupakan hasil kerja mahasiswa Prodi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unand angkatan 2020. Sebelumnya karya mereka sudah menjalani proses penyaringan dari dosen pembimbing, Yenny Narny PhD dan Yudhi Andoni, MA.

Pameran ini mengangkat tema Padang dalam Naungan Keberagaman. Bercerita tentang harmonisasi yang terbentuk dari jejak cerita masa lalu. Pameran yang dibuka pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh tamu undangan yang terdiri dari akademisi dan masyarakat umum.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Akademisi yang hadir di antaranya Prof Marlina dari Farmasi Unand dan Kurniadi Ilham, MSi dari FMIPA Unand. Marlina mengatakan bahwa fotografi sangat erat kaitannya dengan banyak bidang ilmu, farmasi adalah salah satunya. Dia sangat ingin ada mahasiswa yang bisa menvisualisasikan produk dari hasil-hasil penelitian famasi, terutama untuk foto dan video produk yang dihasilkan.

Mahasiswa Jurusan Sejarah FIB Universitas Andalas (Unand) menggelar pameran foto dan film dokumenter di Clayton Café & Resto, Padang, Sumatera Barat, Jumat (30/12/22). Foto : dok
Mahasiswa Jurusan Sejarah FIB Universitas Andalas (Unand) menggelar pameran foto dan film dokumenter di Clayton Café & Resto, Padang, Sumatera Barat, Jumat (30/12/22). Foto : dok

Kurniadi Ilham menyebutkan bahwa pameran ini adalah bentuk keberanian mahasiswa untuk mengapresiasikan diri mereka. Disisi lain Alek Darmawan, MA dosen FIB Unand yang juga hadir dalam pemeran dan pemutaran film dokumenter menyatakan sangat salut dengan kegatan itu.

‘Luar biasa, pertama kalinya saya melihat bagaimana mahasiswa menggagas untuk mengadakan pameran secara terbuka,” katanya.

Koordinator pelaksana Muhammad Gani dan Wendi Fernandes mengatakan pameran ini berlangsung satu hari tanpa banyak acara seremonial. “Ini memang disengaja, untuk tidak membuat sekat ruang antara mahasiswa, dosen dan pengunjung, sehingga acara bisa berjalan lebih santai dan lebih mencair,” ungkap Muhammad Gani.

Baca juga :

Unand Gelar Konferensi Internasional Bahas Percepatan Pembangunan Pasca Covid-19

Unand Gelar Konferensi Internasional ICDM 2022, Dihadiri 150 Pemakalah dari Berbagai Negara

Kampus Terbaik di Sumatera Barat Versi UniRank 2022, Unand di Peringkat Pertama

Unand Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru di Bidang Teknologi Pertanian

Unand Luncurkan Pusat Studi Ikilm, Kerja Sama dengan KLHK

Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.

Berita Terkait

Image

Tingkatkan Kualitas Layanan dan Kolaborasi, Perpustakaan Unand Ikuti Konferensi KPPTI ke-3

Image

Prodi Arsitektur Unand Gelar Workshop Dokumentasi Arsitektur

Image

Prodi Arsitektur Unand Lakukan Kunjungan Resmi ke UiTM Malaysia