Mahasiswa Faterna Unand dan 19 Mahasiswa Seluruh Indonesia Magang di Industri Sapi Potong Australia
Sebanyak 20 mahasiswa dari Indonesia menjalani magang di Northern Territory Australia 2 Agustus sampai 15 Oktober 2023. Foto : dok unand
Kampus—Mahasiswi Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Unand), Utami Febriolanda dari angkatan 2019, berhasil lolos seleksi untuk mengikuti Program Magang NTI 360 di Darwin, Australia. Utami dan 19 mahasiswa dari 15 universitas berbeda di Indonesia berkesempatan memperluas wawasan tentang industri sapi potong dan kesejahteraan hewan.
Program berdurasi 10 minggu mulai tanggal 2 Agustus – 15 Oktober 2023 merupakan kerjasama antara Asosiasi Peternak Northern Territory (Northern Territory Cattlemen's Association - NTCA) dan Pengurus Besar Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (PB ISPI). PB ISPI berperan sebagai penghubung antara mahasiswa dan NTCA dalam program magang ini.
Selama 11 tahun berjalan, program ini telah memberikan wawasan yang luas bagi para pesertanya. Meskipun sempat terhenti selama tiga tahun karena pandemi Covid-19, tahun ini program ini berjalan kembali dengan penerimaan 20 mahasiswa dari 16 universitas berbeda dari seluruh Indonesia. Ke-16 universitas itu adalah Unand, IPB, UB, UGM, Unpad, Unhas Undip, Unram, Unsyiah, Undana, Unsrat, Polbangtan Malang, Unila, Unud, USU, dan Unmul.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Dekan Fakultas Peternakan Unand Dr Adrizal sangat mendukung kegiatan magang mahasiswa di industri peternakan sapi potong di Australia tersebut. “Kegiatan magang ini dapat dikonversi sebagai kegiatan MBKM dengan bobot 20 SKS tentunya akan menambah kompetensi mahasiswa Faterna Unand dengan pengalaman bekerja di industri peternakan sapi potong. Utami dan 19 mahasiswa lainnya akan belajar dari keterampilan dan pengalaman peternak kelas dunia di Australia,” kata Adrizal.
Program magang di industri sapi potong di Australia sebelumnya pernah diikuti oleh mahasiswa Faterna Unand, antara lain Egar Adinata dan Tomi Prakarsa (2015), Jusbianto (2016), Fadhli (2018) dan Dito (2019). Periode tahun 2020-2022, program magang tidak dapat dilaksanakan karena adanya pandemi Covid-19. Namun, Utami berhasil melewati seleksi terbuka, di mana program tersebut hanya tersedia untuk mahasiswa dan mahasiswi fakultas peternakan dengan melengkapi semua dokumen persyaratan yang ditentukan oleh panitia. Selanjutnya, Utami mengikuti seleksi lanjutan berupa interview dan presentasi di hadapan perwakilan dari juri yang terdiri dari Dr Rusmana Ningrat, seorang dosen dari Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Wahyu dari PB ISPI, Febri dari alumni NIAPP sebelumnya, dan juga Ms Carey Romy serta Annabelle Keith dari NTCA Australia.
Peserta program magang di Australia akan mengikuti rangkaian kegiatan yang meliputi kunjungan ke NT Cattle dan Buffalo Research di Darwin, pelatihan tentang tata cara kerja di cattle station oleh NTCA, serta pelatihan di Cattle Research Douglas Daly & Kidman Spring. Selain itu, peserta juga akan menjalani Study Apprentice in Cattle Station (magang) untuk mendapatkan pengalaman langsung di lapangan.
Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang perkembangan sapi potong di Australia melalui pertukaran informasi, memahami Animal Welfare, serta mengembangkan hard skill dalam pemeliharaan sapi potong. Selain itu, kegiatan magang ini juga diharapkan dapat memperluas relasi internasional, baik dengan organisasi peternak, pemerintah, maupun akademisi, serta memahami alur tataniaga impor sapi potong dari Australia ke Indonesia dengan mengintegrasikan teknologi dan metode pemeliharaan modern yang telah terbukti berhasil di Australia.
Northern Territory, yang merupakan wilayah bagian utara benua Australia, menjadi tujuan magang yang tepat bagi Utami dan rekan-rekannya. Dengan populasi sapi potong mencapai 2,1 juta ekor dan luas lahan sekitar 620 ribu km², NT memiliki peran penting dalam pemasaran sapi potong ke berbagai negara, termasuk Indonesia. NTCA, merupakan kelompok industri primer utama di Northern Territory dengan sistem peternakan di kawasan terbuka yang bersih dan ramah lingkungan.
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com
