Puncak Pesona I PTKN 2022 Digelar di UIN Bandung, Ada 22 Cabang yang Dipertandingkan

Kampus— Pekan Seni dan Olahraga Nasional (Pesona) Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) digelar Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (UIN Bandung), Jawa Barat 8-13 Agustus 2022 mendatang. Pesona digelar dengan “hybrid system, dimana daring dilaksanakan pada tanggal 30 Juni sampai 16 Juli 2022 lalu.
Pesona merupakan transformasi dari perhelatan Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (Pionir). Kasi Kemahasiswaan pada Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Amiruddin Kuba menjelaskan perhelatan Pesona kali pertama ini rencananya akan dibuka langsung oleh Menteri Agama RI dan akan diikuti oleh 3.455 peserta dari perwakilan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen, Hindu, dan Buddha. Kegiatan ini mengusung slogan “Spirit of Harmony” dengan tema “Transformasi Nilai-Nilai Kebermanfaatan dalam Bingkai Kebersamaan untuk Indonesia Unggul.”
“Insya Allah karena ini merupakan gelaran pertama, kegiatan ini akan dibuka oleh Menteri Agama,” kata Amiruddin di Bandung, Kamis (4/08/22).
Amir membeberkan, cabang lomba dan pertandingan dalam perhelatan dua tahunan ini berjumlah 22 cabang. Terdiri dari 12 bidang seni dan 10 pertandingan olahraga. Di bidang seni ada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ), Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ), Pop Solo Islami, Cipta Lagu Islami, Musikalisasi Hadits, Puitisasi Terjemah Al-Qur’an, Qasidah Modern, Kaligrafi, Film Pendek, Stand Up Comedy, dan Monolog.
“Sedangkan 10 cabang pertandingan di bidang olahraga terdiri atas Tenis Meja, Catur, Pencak Silat (seni), Karate (Seni/Kata), Taekwondo (seni), Volley ball, Bulu Tangkis, Basket ball, Futsal, dan Panjat Tebing,” jelasnya.
Sementara, lanjut Amir, untuk bidang Ilmiah dan riset ditranformasikan ke dalam Olimpiade, Agama, Sains dan Riset (Oase). Perubahan perhelatan Pionir menjadi Oase dan Pesona adalah ide dari Suyitno selaku Direktur Diktis.
“Salah satu alasannya adalah karena perhelatan Pionir memiliki cabang lomba/pertandingan yang sangat banyak sehingga membutuhkan tenaga dan persiapan yang cukup besar. Sehingga untuk lebih memudahkan dan lebih fokus, maka pionir dibagi menjadi Oase dan Pesona,” terangnya.
Baca juga :
Biar Liburan Mahasiswa Lebih Produktif, Ini Tips Dosen IPB
Mau Jadi Naradamping G20 : Culture Ministers' Meeting ? Ini Kesempatannya
Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Kunjungi Museum Virtual Seperti Nyata, Ini Linknya
9.833 Mahasiswa UGM Ikuti PPSMB 2022, Pertama Kali Luring Sejak Pandemi Covid-19
Tips Agar Baterai HP Awet Saat Tethering Seharian
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com
